Permasalahan utama di SDN 03 Batu Balang adalah keterbatasan fasilitas, minimnya pemahaman guru, serta belum terintegrasinya permainan tradisional ke dalam proses pembelajaran. Padahal, permainan tradisional berpotensi sebagai media edukatif yang mampu menumbuhkan keterampilan sosial, motorik, kognitif, dan karakter siswa. Fokus pengabdian ini adalah mengimplementasikan permainan tradisional sebagai media pembelajaran untuk penguatan karakter. Tujuan kegiatan yaitu meningkatkan kompetensi guru, menyediakan sarana permainan, serta membangun pembelajaran yang menyenangkan dan bernilai budaya. Metode yang digunakan meliputi survei awal, Focus Group Discussion (FGD), sosialisasi, pelatihan guru, demonstrasi kepada siswa, penyediaan sarana permainan, serta pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan meningkatnya pemahaman guru tentang manfaat permainan tradisional, tersedianya media permainan di sekolah, serta meningkatnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran yang interaktif dan berkarakter. Kegiatan ini berhasil mendukung tercapainya pembelajaran inovatif berbasis budaya lokal.

BINUS UNIVERSITY. 2020. “PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI UPAYA MENERAPKAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR.” 2020. Retrieved (https://pgsd.binus.ac.id/2020/04/15/permainan-tradisional-sebagai-upaya-menerapkan-pendidikan-multikultural-untuk-siswa-sekolah-dasar/).

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. 2025. “Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) SDN 03 Batu Balang Kabupaten 50 Kota.” 2025. Retrieved (https://dapo.dikdasmen.go.id/sekolah/1874CE9A7B7E685AB00F).

Lestariningrum, Anik, and Dema Yulianto. 2016. “Strategy for Creative Learning by Using Traditional Games Based Multicultural in Early Childhood Education.” In Proceedings International Seminar Faculty of Education.

paud.bintangjuara.sch.id. 2024. “Kenali 6 Manfaat Mengenalkan Permainan Tradisional Kepada Anak Usia Dini.” 3 Desember 2024. Retrieved (https://paud.bintangjuara.sch.id/manfaat-mengenalkan-permainan-tradisional/).

Purwaningsih, Ernawati. 2006. “PERMAINAN TRADISIONAL ANAK: SALAH SATU KHASANAH BUDAYA YANG PERLU DILESTARIKAN.” Jurnanl Sejarah Dan Budaya Jawa 1(1):40–46.