PERBEDAAN NYERI DISMINORE SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN SENAM DISMENORE

Novita Anggraini, Aniska Indah Fari

Sari


Latar Belakang: Dismenore merupakan nyeri yang muncul saat haid, biasanya muncul dengan rasa kram dan berfokus pada di abdomen. Keluhan nyeri haid sendiri dapat terjadi mulai dari ringan ke berat. Dampak dari nyeri haid sangat beragam, di antaranya remaja putri kesulitan berjalan, kesulitan tidur, mood yang buruk, konsentasi buruk, dan nyeri haid yang berat bisa membuat remaja putri memilih absen atau istirahat sebentar dari sekolah maupun kerja. Salah satu penatalaksanaan yang bisa diberikan untuk mengatasi nyeri yaitu dengan senam dismenore. Tujuan: untuk mengetahui perbedaan nyeri dismenore sebelum dan sesudah diberikan senam dismenore. Metode: Penelitian menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest. Populasi yaitu seluruh remaja putri di SMK Kesehatan Athaila Putra dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen Numerik Rating Scale (NRS) dan SOP Senam Dismenore. Intervensi pada penelitian ini dilakukan 3x dalam 1 minggu sebelum menstruasi selama 3 bulan berturut-turut (intervensi 9x dalam 3 bulan). Analisa Data menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi nyeri dismenore sebelum diberikan senam dismenore yaitu tidak nyeri 0 (0%), Nyeri ringan 3 orang (8,57%), nyeri sedang 18 orang (51,4%), nyeri berat 14 orang (40%), dan nyeri sangat berat 0 (0%). Distribusi frekuensi nyeri dismenora sesudah diberikan senam dismenore yaitu tidak nyeri 3 orang (8,55%), nyeri ringan 23 (65,7%), nyeri sedang 7 orang (20%), nyeri berat 2 orang (5,75%), dan nyeri sangat berat 0 (0%). Ada perbedaan nyeri dismenore sebelum dan sesudah diberikan senam dismenore nilai Asymp. Sig 0,001. Diskusi: Bagi responden sebaiknya melakukan senam yang diajarkan dan dilakukan secara rutin dan berkala sehingga dapat mengurangi nyeri dismenore.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdullah.et al (2024) Dismenorea. NEM.

Aldinda.et al (2020) Rencana bangun dan implementasi pure app untuk menurunkan nyeri dismenore primer. Pustaka Rumah Cinta.

Amaliyah dan Khayati (2022) ‘Penerapan Senam Dismenorea Pada Remaja Yang Mengalami Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman’, pp. 968– 975.

Azzura.F, Fajria.L, W.. (2023) Siklus Menstruasi pada Kualitas Tidur. CV.Aduna Abimata. Darwia.et al (2021) Penerapan Cuti Haid Bagi Pekerja Perempuan. Pusat Pengembangan

Pendidikan Dan Penelitian Indonesia.

Dewi.R (2019) ‘Hubungan Pengetahuan Terhadap Sikap Remaja Putri Dalam Penanganan Dismenore Di Sma Assanadiyah Palembang Tahun 2016’, Journal Of Midwifery and Nursing, 3(2), p. 45.

Geracher (2018) Acog Committee Opinion.

Hariani.et al (2024) Buku Ajar Gangguan Ginekologi. NAS Media Indonesia.

Hidayat (2017) Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan. Jakarta Selatan: Salemba Medika.

Jiwantoro (2017) Riset Keperawatan Analisis Data Statistik Menggunakan SPSS. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Juwita & Prabasari (2022) ‘Penatalaksanaan Dismenore berdasarkan Karakteristik Dismenore pada Remaja Putri’, Adi Husada Nursing Journal [Preprint].

Kamalah.et al (2023) Mengatasi Dismenore dengan Minuman Mix Jelly Kulit Buah Naga dan Air Kelapa. NEM.

Latthe.et al (2006) ‘WHO Systematic Review Of Prevalance Of Chronic Pelvic Pain : a Neglected Reproductive Health Morbidity’. Available at: https://doi.org/10.1186/1471-2458-6-177.

Masturoh and Nauri (2018) Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta. Notoadmojo (2017) Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Notoatmodjo.S (2018) Metodologi Penelitian Kesehatan. PT.Rineka Cipta.

Nursalam (2013) Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Pratiwi. et al (2024) Mengenal Menstruasi dan Gangguannya. CV.Jejak.

Puspita.et al (2022) Asuhan Kebidanan Remaja dan Perimenopause. Rana Cipta Mandiri.

Riona.et al (2021) ‘Hubungan Pengetahuan, Usia Menarche Dan Status Gizi Dengan Nyeri Haid Pada Siswi Kelas VIII Di SMP N 2 Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2021’, Doppler, 5(2), pp. 149–156. Available at: http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/doppler/article/view/2540/ pdf.

Sahir (2022) Metodologi Penelitian. Yogyakarta: KBM Indonesia.

Sarlis dan Wilda (2020) ‘Pengaruh Senam dismenore terhadap penurunan dismenore’.

Sinaga (2018) Riset Kesehatan Panduan Praktis Menyusun Tugas Akhir Bagi mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta: Deepublish (Grup Penerbitan CV.Budi Utama).

Solang.et al (2024) Bunga Rampai Pelayanan Keluarga Berencana. Cilacap, Jawa tengah: PT.Media Pustaka Indo.

Sugiyono (2019) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sugiyono & Puspandhani (2020) Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: CV.Alfabeta.

Sumiati,Sakti, P. (2022) Atasi dismenorea ada remaja dengan terapi komplementer. pusat pengembangan pendidikan dan penelitian indonesia.

Swandari.A (2022) Intervensi Fisioterapi pada kasus Disminore.

Widiyono.et al (2023) Buku Mata Ajar Konsep Metodologi Penelitian Keperawatan. Jawa Timur: Lembaga Chakra Brahmana Lentera.

Yuliani.et al (2023) ‘Pengaruh Senam Dismenorhea Terhadap Dismenore Pada Remaja.




DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v8i1.6743

Article Metrics

Sari view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.