PEMAHAMAN MENDALAM TENTANG 'LOST TO FOLLOW UP' TERAPI ANTIRETROVIRAL: PERSPEKTIF FENOMENOLOGI PASIEN HIV/AIDS

Zaenatun Qomariyah; Dedy Purwito

doi:10.31869/mm.v8i1.6740

PEMAHAMAN MENDALAM TENTANG 'LOST TO FOLLOW UP' TERAPI ANTIRETROVIRAL: PERSPEKTIF FENOMENOLOGI PASIEN HIV/AIDS

Zaenatun Qomariyah, Dedy Purwito

Sari

Latar Belakang: Lost to follow-up (LTFU) pada pasien HIV/AIDS menyebabkan berhentinya terapi dan meningkatkan risiko kematian.Lost to follow up dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor,seperti karateristik pasien , usia , pekerjaan, stadium klinis, keterjangkauan klinik VCT, efek samping obat, tingkat pengetahuan , dukungan sosial dan penyebab yang lainnya.Lost to follow up menjadi penghalang utama untuk mencapai manfaat klinis dan kesehatan masyarakat dari obat Antiretroviral (ARV).Untuk meningkatkan tingkat retensi dalam program ARV, perlu diambil langkah langkah yang berfokus pada kesadaran masyarakat, pendidikan, dukungan sosial, ketersediaan pelayanan dan pemantauan.Tujuan: Mengidentifikasi faktor yang menyebabkan seorang ODHIV tidak melanjutkan pengobatan ARV atau lost to folow up ARV. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif: fenomenologi dengan jumlah partisipan kunci sebanyak 5 orang pasien HIV/AIDS yang menghentikan pengobatan ARV yang sebelumnya sudah pernah mengkonsumsinya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara,observasi dan studi dokumentasi. Hasil: Terdapat enam tema: 1) Pengalaman diagnosa dan reaksi emosional, 2) Dukungan dan pendampingan, 3) Pengetahuan dan pemahaman tentang ARV, 4) Tantangan dalam penggunaan ARV, 5) Keinginan untuk melanjutkan pengobatan dan 6) Dukungan dan informasi tambahan. Diskusi: Edukasi yang berkelanjutan,dukungan dari keluarga dan komunitas,serta pengalaman positif dengan tenaga kesehatan adalah kunci untuk memastikan pasien HIV/AIDS tetap termotivasi dan patuh dalam menjalani terapi ARV untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Agustina, N. (2022). Ayo Cari Tahu Apa Itu HIV. Kemenkes Ditjen Yankes.

Andriani, N. K., Aulia, U., & Gorontalo, U. N. (2024). Faktor yang Mempengaruhi Lost to Follow-Up Pasien HIV-AIDS dengan Terapi ARV pada Kelompok LSL. In Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, Faculty of Public Health, University of Tadulako (Vol. 15). https://doi.org/https://doi.org/10.22487/preventif.v1...

Anwar, Y., Adi Nugroho, S., & Diaz Tantri, N. (2018). No TitleKarakteristik Sosiodemografi, Klinis, Dan Pola Terapi Antiretroviral Pasien HIV/AIDS di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Periode Januari - Juni 2016. Pharmacy, 15. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v15i1.1216

Duda, S. N., Farr, A. M., Lindegren, M. Lou, Blevins, M., Wester, C. W., Wools-Kaloustian, K., Ekouevi, D. K., Egger, M., Hemingway-Foday, J., Cooper, D. A., Moore, R. D., McGowan, C. C., Nash, D., Saphonn, V., Saramony, S., Han, N., Lee, M. P., Zhang, F., Bele, V., … Pakpame, P. (2014). Characteristics and comprehensiveness of adult HIV care and treatment programmes in Asia-Pacific, sub-Saharan Africa and the Americas: Results of a site assessment conducted by the International epidemiologic Databases to Evaluate AIDS (IeDEA) Collaboration. Journal of the International AIDS Society, 17(1), 1–13. https://doi.org/10.7448/IAS.17.1.19045

Fitrianingsih, I. (2022). Analisis dinamik aktivasi sistem imun terhadap infeksi HIV Etheses of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University. http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41909

Jayani, I., Agnes, Y. L. N., Susmiati, S., Etika, A. N., Rahardjo, S., & Labobar, M. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Loss To Follow Up (LTFU) Pasien HIV/AIDS. In Nursing Sciences Journal (Vol. 6, Issue 1, p. 40). https://doi.org/10.30737/nsj.v6i1.2635

Mahardining, A. B. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan, Motivasi, Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Terapi Arv Odha. In Jurnal kesehatan masyarakat (Vol. 8, Issue 1, pp. 30–39). https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/1871/2011

Nasyahta Rosiana, A., & Achsan Udji Sofro, M. (2014). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Lost To Follow-Up Pada Pasien HIV/AIDS Dengan Terapi ARV Di RSUP DR Kariadi Semarang.

Pratama, D. A. (2023). HIV/AIDS dan Dampaknya Terhadap Produktivitas Kerja di Perusahaan X. Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 267–271. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v2i2.1667

Rahim, N. K., Soeli, Y. M., & Steveita Priga Nasri Antu. (2023). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kepatuhan Minum Obat Arv. 5(2), 210–215. http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jnj %7C

Ulhaq, Z., & Pujiyono, W. (2014). Penerapan Sistem Monitoring Terapi ARV(Antiretroviral) Dengan Metode Client Server Berbasis Smartphone Pada RSUP DR. SARDJITO. Sarjana Tehnik Informatika, 2 No.1.

Weaver, E. R. N., Pane, M., Wandra, T., Windiyaningsih, C., Herlina, & Samaan, G. (2014). Factors that influence adherence to antiretroviral treatment in an urban population, Jakarta, Indonesia. PLoS ONE, 9(9), 1–7. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0107543

Fathunaja, Irfani, Ridha Ayu Wintari, and Moh Wais. “Laporan Bulanan Perawatan HIV Dan ART.” Jurnal Ilmiah Multidisiplin 1 (2023).

Kemenkes, Direktorat Jendral Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit. “Pemberitahuan Batas Akhir Penginputan Data HIV AIDS Dan PIMS Ke SIHA 2.1 Dan Pembaharuan Definisi Operasional ODHIV LFU.” Jl. H.R. Rasuna Said Blox X-5 Kavling 4-9 Jakarta Selatan 12950, 2024.

Kesehatan, Kementrian. “Sistem Informasi HIV AIDS Dan Penyakit Infeksi Menular Seksual,” 2023. https://sihapims2.kemkes.go.id/login.

Lisnawati, Dini. “Keberfungsian Sosial Pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Di Yayasan Komunitas Aksi Kemanusiaan Indonesia (KAKI) Kota Depok,” 2019.

Menteri Kesehatan, RI. “Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No. 23 Tahun 2022 Tentang Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus, Acquired Immunodeficiency Syndrome,Dan Infeksi Menular Seksual,” 2022.

Nasyahta Rosiana, Alifa, and Muchlis Achsan Udji Sofro. “Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Lost To Follow-Up Pada Pasien HIV/AIDS Dengan Terapi ARV Di RSUP DR Kariadi Semarang,” 2014.

Risti Anggraeni, Seprtianingtyas, and Faiqatul Hikmah. “J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan E-ISSN: 2721-866X Vol. 1 No. 3 Juni 2020 198 "Analisis Faktor Penyebab Lost To Follow Up Pengobatan Antiretroviral Di Puskesmas Kencong.” Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan I (2020).

DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v8i1.6740

Article Metrics

Sari view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

Saat ini tidak ada refbacks.

Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.