PENGARUH PEMBERIAN MADU TERHADAP FREKUENSI DIARE PADA ANAK BALITA DI PUSKESMAS X KOTA JAMBI
Sari
Pendahuluan : Diare merupakan penyebab kematian utama di negara berkembang termasuk Indonesia. Dampak diare jika tidak ditangani dengan tepat akan menimbulkan dehidrasi (kekurangan cairan) dan kematian pada anak. Metodologi : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperiment dengan pendekatan control group pre-test post- test. Jumlah dampel dalam penelitian ini adalah 66 orang. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini menggunakan lembar observasi skala tinja bristol (bristol stool scale). pemberian Madu sebanyak 3 kali sehari pada waktu 07.00, 14.00, dan 20.00 WIB dan madu yang diberikan dalam satu kali pemberian yaitu sebanyak 5 ml selama 5 hari. Hasil : Pada kelompok intervensi nilai sig. 2-tailed kurang dari 0,05 dengan nilai p value adalah 0,003. Sedangkan pada kelompok kontrol nilai sig.2-tailed yang didapatkan lebih dari 0,05 yaitu 0,120. Diskusi : Madu memiliki kadar gula di dalam madu cukup tinggi sehingga menghambat pertumbuhan bakteri dan tidak mampu berkembang biak. Madu juga dapat mencegah radang pada usus, maag dan tukak lambung. Di dalam pencernaan, madu akan melindungi kolon dari luka sehingga tidak sampai menjadi infeksi. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa pemberian madu pada balita yang mengalami diare diperoleh kesimpulan bahwa madu memiliki pengaruh yang signifikan pada balita yang mengalami diare untuk menurunkan frekuensi diare.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Andayani, R. P. (2020). Madu sebagai Terapi Komplementer Mengatasi Diare pada Anak Balita. Jurnal Kesehatan Perintis, 7 (1), 64-68.
Ayu, I., Dewi, P. P., Agung, A., Paramasatiari, A. L., Lely, O., Kedokteran, M. F., Kesehatan, I., Warmadewa, U., Mikrobiologi, B., Kedokteran, F., Ilmu, B., Anak, K., Sakit, R., Daerah, U., & Gianyar, S. (2023). Karakteristik Pasien Diare Anak Umur 2-5 Tahun di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya, Denpasar. Aesculapius Medical Journal, 3(2), 180–187.
Dwi Nurmaning Fitriani, N., Darmawan, A., & Puspasari, A. (2021). Analisis Faktor Risiko Terjadinya Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pakuan Barusih, & Rokhaidah, R. (2019). Madu sebagai Terapi Komplementer untuk Anak dengan Diare Akut. Jurnal Kesehatan Holistic, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.33377/jkh.v3i1.42.
Findawati, F., Resmana, R., & Nurchasanah, Y. (2022). EVIDENCE BASED CASE REPORT (EBCR) : Pemberian Madu Dapat Menurunkan Frekuensi Diare Pada Balita Di Puskesmas Padasuka. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 3(1), 113–121. https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1208.
Goddard, F. G. B., Pickering, A. J., Ercumen, A., Brown, J., Chang, H. H., & Clasen, T. (2020). Faecal Contamination of the Environment and Child Health: A Systematic Review and Individual Participant Data Meta-Analysis. The Lancet Planetary Health, 4(9), e405–e415.
Handayani, I., Siregar, I. S., & Gusmita, R. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare pada Balita di Rumah Sakit Umum Delia Kabupaten Langkat. JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan, 2(2), 150–156.
Hanifa, F., & Mon, N. I. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan, Berat Lahir dan Panjang Lahir dengan Stunting pada Anak Usia 25-72 Bulan. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 11(3), 163–170.
Irwanda, T.R.,& Syafiuddin, T. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Akut pada Masyarakat di Dusun IV Desa Percut KEcamatan Percut Sei Tuan. Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis.
Lusiana, E., Immawati, & Nurhayati, S. (2021). Penerapan Pemberian Madu Untuk Mengatasi Diare Pada Anak Usia Prasekolah (3-5 tahun). Jurnal Cendikia Muda, 1 (1), 81-89.
Nurjanah, S., Koto, Y., & Danismaya, I. (2022). Madu dapat Menurunkan Frekuensi Diare pada Anak. In JNEP (Vol. 02, Issue 01).
Puhi, C. N., Sudirman, A. N., & Febriyona, R. (2023). Studi Literatur: Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Diare pada Balita 0-5 Tahun. Jurnal Nurse, 6(1), 39–50.
Putri, I. & Setiawati. (2021). Pemberian Madu Pada Klien Diare Dengan Masalah Keperawatan Peningkatan Frekuensi BAB di Desa Rajabasa Lama Lampung Timur. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 4 (5), 1196-1201.
Putu, D., Purnamiasih, K., Putriyanti, C. E., Literatur, T., Pemberian, P., Untuk, M., Diare, A., Kesehatan, J., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Waluyo, N. (2022). Tinjauan Literatur: Pengaruh Pemberian Madu untuk Anak Diare (Literature Review: The Effect of Honey for Children with Diarrhea) (Vol. 11, Issue 2).
Ratnawati, M., Prihatini, M. S., & Lestari, R. H. (2019). Pemberdayaan Ibu dalam Mengenali Diare pada Anak dan Cara Pencegahan Diare di Posyandu Kali Kejambon Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. JMM: Jurnal Masyarakat Mandiri, 3(1), 7–11.
Setyawan, D.A & Setyaningish, W. (2021). Studi Epidemiologi : Dengan Pendekatan Analisis Spasial Terhadap Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare pada Anak. Jakarta : Tahta Media Group.
DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v8i1.6690
Article Metrics
Sari view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kunjungan Saat ini
Kunjungan Dari Negara
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.