MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT PENDUKUNG KOMUNIKASI POLITIK

Nia Kamiawati, Ester Rosselini Gultom

Abstract


Penggunaan media sosial seperti Instagram, Twitter dan Facebook yang dilakukan oleh DPW PSI Jakarta mampu memberikan dampak pengaruh tersendiri dalam komunikasi politik secara virtual. Terutama dengan mengunggah video dan foto serta caption menarik bisa mendapatkan respons. Karena itu, media sosial menjadi hal sangat dibutuhkan bagi partai politik.. Aspirasi tersebut bisa dilakukan melalui kolom komentar atau direct message di media sosial. Karena media sosial sebagai salah satu alat komunikasi dua arah (feedback) dan bahasa yang digunakan mudah dimengerti masyarakat khususnya anak muda. Namun, DPW PSI Bandung tidak semua merespons tanggapan dari masyarakat karena informasi diterima juga ada yang bersifat negatif seperti SARA atau hate speech. Kendati demikian, penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut menggunakan metode netnografi untuk melihat fenomena sosial di ruang siber. Selain itu, bisa dijadikan wadah pelatihan untuk para admin media sosial, sehingga penggunaan media sosial tidak sekedar mengunggah konten semata tapi juga bisa menjadi media menyerap aspirasi dan ditindak lanjuti secara offline.




DOI: https://doi.org/10.31869/jsp.v2i1.4345

Article Metrics

Abstract view : 444 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 281 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY :

       


Faculty of Social and Political Sciences, Muhammadiyah University of West Sumatra
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 



This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.