PENGARUH BERAT UMBI BENIH BAWANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L)
Sari
Penelitian ini dilakukan dalam bentuk percobaan lapangan dengan judul “Pengaruh Berat UmbiBenih Bawang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum.L)” telah dilaksanakan di lahan Percobaan Balai Jariang Kelurahan Balai Jariang Kecamatan Payakumbuh Utara dari bulan Juni sampai Agustus 2024.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan berat umbi benih bawang yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah .
Penelitian dalam bentuk percobaan lapangan menggunakanRancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok, sehingga berjumlah 20 petak percobaan. Ukuran petak yang digunakan 1 m x 1 m, dengan jarak tanam
25 cm x 25 cm sehingga setiappetakterdapat 16 tanaman, 3 tanaman sebagaitanamansampel. Perlakuannya adalah umbi bawang dengan berat < 2,5 gram, berat 2,6-3,5 gram,berat 3,6-4,5 gram,berat 4,6-5,5 gram dan berat 5,6-6,5 gram. Adapun parameter pengamatan adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, berat kering umbi per rumpun, berat umbi kering per petak dan berat umbi kering per hektar. Data hasil pengamatan dirata - ratakan dan dianalis secara statistika dengan uji F pada tarafnyata 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%
Hasil percobaan dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan umbi dengan berat 5,6-6,5 gram menunjukan hasil yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil Tanaman bawang merah.
Kata Kunci : Bawang Merah, Berat Umbi, Umbi
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Aziz Abdul dan Hanif Gusrianto. 2015. Teknik Budidaya Bawang Merah. BPTP. Balitbantan Sumatera Barat. 86 hal
Azmi, C., I. M. Hidayat, dan G. Wiguna. 2011. Pengaruh Varietas dan Ukuran Umbi terhadap Produktivitas Bawang Merah. J.Hort, 21(3): 206-213.
Djamaluddin, R.R., E. Sukmawaty, Masriany dan Hafsan. 2022. Identifikasi Gejala Penyakit dan Cendawan Pantogen Tanaman Bawang Merah di Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang. Jurnal Teknosains : Media Informasi Sains dan Teknologi. 16(1) : 81 – 92.
Elridhova Winarni. 2019. Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Pupuk Organik Cair Urine Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pada Tanaman Bawang Merah ( Alliumascalonicum .L ). Skripsi .Agroteknologi Fakultas pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. 44 hal
Fajjriyah, N. 2017. Kiat Sukses Budidaya Bawang Merah. Bio Genesis.
Yogyakarta.
Fauziah, R. 2017. Budidaya Bawang Merah (Allium cepa Var. aggregatum) pada Lahan Kering Menggunakan Irigasi Spray Hose pada Berbagai Volume Irigasi dan Frekuensi Irigasi. Tesis. Jurusan Agronomi dan Hortikultura. Institut Pertanian Bogor.
Hardiansyah, V., B. Guritno. 2022. Pengaruh Perbedaan Ukuran Umbi Bibit dan Aplikasi Berbagai Dosis Pupuk Nitrogen pada Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah. Journal of Agricultural Science. 7(1) : 69 – 80
Jaelani, 2007. Khasiat Bawang Merah. Jogyakarta
Khalid, M. K. 2014. Flowering and seed development in onion-a review. Open Access Library Journal, 1: e1049. http://dx.doi.org/10.4236/oalib.11010 4
Karim, H.A., A. Jamal dan T. Sutrisno. 2019. Pemberian Pupuk Mikrobat dengan Berat Umbbi Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah. 4(1) : 24 – 29.
Kusmanadhi dan Prasetya ( 2019) . Pertumbuhan dan hasil Tiga Varietas Lokal Bawang Merah (Alliumascalonicum .L ) Menggunakan Berbagai Ukuran Berat Umbi Bibit. Jurnal Agrotekbis 9 (1) : 22 – 32
Nurhidayah, Sennang dan Daclan ( 2016 ). Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah( Alliumascalonicum .L ) pada Berbagai Perlakuan Berat Umbi dan Pemotongan Umbi. Jurnal Agrotan 2(1) : 84 - 97
Pandia, Dkk.2022. Pengaruh Ukuran Benih Dan Pemakaian Pestisida Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum.L).Jurnal Agroteknosains/Vol. 6/No.2
Purnawanto. A.M. 2013 . Pengaruh Ukuran Bibit Terhadap Pembentukan Biomassa Tanaman Bawang Merah Pada Tingkas Pemberian Nitrogen Yang Berbeda. Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah PurwaketoAGRITECH : Vol. XV No. 1 Juni 2013 : 23 – 31.
Putrasumedja S. 2007. Pengaruh Berbagai Macam Bobot Umbi Bibit Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) yang Berasal dari Generasi Kesatu Terhadap Produksi. Agrin. 11 (1) :19-24.
Rahayu E,dan Nur Berlian, 2014. Bawang Merah. Jakarta. 85 hal
Rukmana, R. dkk, 2018. Sukses Budidaya Bawang merah di Pekarangan danPerkebunan. Yogyakarta: Lily publsher.
Rahmaningsih dkk. 2015. Produktifitas Bawang Merah ( Allium ascalonicum. L) pada Berbagai Ukuran Umbi Serta Dosis Bokashi dan Nitroget. Jurnal Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Mataram.10 Hal
Suhaini,N. 2007. Petunjuk Praktis Menanam Bawang Merah. Jember.115 hal Suparman. 2010. Bercocok Tanam Bawang Merah. Azka press. Jakarta
Suriana, N. 2011. Petunjuk Penggunaan Pupuk pada Tanaman Bawang . Penebar Swadaya. Jakarta
Sutono, S., W. Hartatik, dan J. Purnomo. 2007. Penerapan Teknologi Pengelolaan Air dan Hara Terpadu untuk Bawang Merah di Donggala. Balai Penelitian Tanah. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. 41 Hlm.
Uke, K.H.Y. Barus dan I.S. Madauna .(2015). Pengaruh Ukuran Umbi dan Dosis kalium, Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium Ascalonicum.L ) Varietas Lembah Palu . Jurnal Agrotekbis.3(6): 655- 661).
Wiboyo. 2009. Budidaya Bawang Merah . Penebar Swadaya. Jakarta. 194 hal
.
DOI: https://doi.org/10.33559/faperta%20umsumbar.v9i1.7056
Article Metrics
Sari view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
INDEXED BY :
Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jalan Soekarno Hatta, Koto Nak Ampek, Tj. Gadang, Kec. Payakumbuh Bar., Kota Payakumbuh, Sumatera Barat 26223
Visitor Number : Kunjungan Saat Ini
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.