HUBUNGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DAN KONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN STUNTING DI KABUPATEN PASAMAN BARAT

Pagdya Haninda Nusantri Rusdi, Kartika Mariyona, Mega Ade Nugrahmi, Shinta Angellina, Rilly Yane Putri

Sari


Pendahuluan Stunting adalah masalah status gizi balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Salah satu faktor penyebab kejadian stunting yaitu riwayat kunjungan Antenatal care (ANC) dan konsumsi tablet Fe. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Kunjungan Antenatal Care (ANC) dan Konsumsi Tablet Fe. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu balita di Kabupaten Pasaman Barat dengan jumlah 6.143 balita. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 106 responden. Hasil : Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa bahwa dari 106 responden yang ada didapatkan kunjungan antenatal care lengkap sebanyak 6 (24,0%) pada kelompok kasus dan 78 (96,3%) pada kelompok kontrol. Hasil analisis statistik didapatkan p-value 0.001, artinya ada hubungan antara kunjungan ANC dengan kejadian stunting. Selanjutnya didapatkan hasil konsumsi tablet Fe lengkap sebanyak 12 (84,0%) pada kelompok kasus dan 39 (60%) pada kelompok kontrol. Hasil analisis statistik didapatkan p-value 0.809, artinya tidak ada hubungan antara konsumsi tablet Fe dengan kejadian stunting. Diskusi : Kesimpulan dari penelitian ini adalah riwayat kunjungan ANC berhubungan dengan kejadian sunting dan riwayat konsumsi tablet Fe tidak berhubungan dengan kejadian stunting. 

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustia, A. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Tahun 2020 Skripsi.

Agustina, N. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Puskesmas Plaju Palembang.

Amboro, Danang Dwi. 2020. Konvergensi Pencegahan dan Penanganan Sunting (Gagal Tumbuh Bayi) Di Desa Bagunjiwo Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta. Skripsi Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa Yogyakarta

Apriluana, G. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita ( 0-59 Bulan ) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara, 247–256.

Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan ( The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas ), 3(1).

Astuti, Sri., Megawati, Ginna., Samson. 2018. Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat Vol.7 No.3 2018: 185 – 188

Budiastutik, I., & Rahfiludin, M. Z. (2019). Faktor Risiko Stunting pada anak di Negara Berkembang Risk Factors of Child Stunting in Developing Countries, 122–126.

Candarmaweni., Rahayu, Amy Yayuk Sri. 2020. Tantangan Pencegahan Stunting Pada Era Adaptasi Baru New Normal Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Pandeglang. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI Vol.9 No.3 September 2020 : 136-146

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. 2024. Laporan Kinerja Dinas Kesehaan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024

Eko setiawan ,dkk.2018. “Faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan diwilaya kerja puskesmas andalas kecamatan padang timur kota padang tahun 2018”. Jurnal kesehatan andalas.

Fitriani, E. K. A. Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Pemberian Imunisasi Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Tanjung Seloka Kabupaten Kota Baru (2017).

Hafid f,dkk. 2017. Indonesia journal of Human Nutrition . Indones. J. Hum. Nurt 1 : 79-87.doi :10,217761ub.ijhn.2016.003.suplemen 5.

Humairah Daming, dkk. 2019. ”faktor – faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak usia dini puskesmas solo kabupaten pinang”. Jurnal ilmiah fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah pare-pare

Kementrian Kesehatan RI. 2024. Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2020.

Kementrian PPN / Bappenas. 2024. Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten / Kota. Kementrian Perencanaan dan Pembangunan Nasional

Kenang, M.C. Maramis, F.R.R dan Wowor, R. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi tablet Besi (Fe) di Puskesmas Sawang Kabupaten Sitaro. Jurnal Kesmas. 7 (5:1-8)

Komalasari, Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-Faktor Penyebab kejadian stunting pada balita, 1(2), 51–56.

Kurniasih,N. 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Stunting Anak Usia 24-59. Jurnal Injec, Vol.1 No 2,Pp. 146-154.

Maysyura, Sitti Rizki., Indrayani, Triana., Widowati, Retno. (2023). “Analisis Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-24 bulan di Puskesmas Padang Tiji”. Jurnal Riset Gizi Vol.9 No 1, Oktober 22-Maret 23.

Mayasari, Dini Intan. 2019. Evaluasi Program Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Dalam Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember Tahun 2018. Skripsi Universitas Jember.

Mellisa, D., Latifah, Neneng Siti, H, Z., & Isnaini, N. (2021). Peningkatan Kadar Hemoglobin (Hb) Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Dengan Konsumsi Jus Jambu Biji ( Psidium Guajava. L ), 7(1), 109–115.

Muthia, Gina., Edison., Yantri, Eny. 2019. Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting Ditinjau dari Intervensi Gizi Spesifik Gerakan 1000 HPK di Puskesmas Pegang Baru Kabupaten Pasaman. Jurnal Kesehatan Andalas, Vol.8 No.3

Novianti, S., & Padmawati, R. S. (2020). Hubungan Faktor Lingkungan Dan Perilaku Dengan Kejadian Stunting Pada Balita : Scoping Review, 16(1), 153–164.

Permanasari, Yurista., et al. 2020. Tantangan Implementasi Konvergensi pada Program Pencegahan Sunting di Kabupaten Prioritas. Jurnal Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol.30 No.4 Desember2020 : 315-328

Pratami, E. (2016). Evidence Based dalam Kebidanan : Kehamilan, Persalinan dan Nifas. EGC. Jakarta

Purba, Sri Hajjah. 2019. Analisis Implemenasi Kebijakan Penurunan Stunting di Desa Secanggang Kabupaten Langkat. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Pusdatin Kemenkes.2018. “situasi balita pendek”. Info DATIN . pusat informasi data dan informasi kementrian kesehatan RI Jakarta.

Rahayu,dkk.2018. Study Guide. Stunting dan upaya pencegahannya bagi mahasiswa kesehatan masyarakat. Yogyakarta. Penerbit CV Mine. Buku- Referensi.Study-Guide Stunting-2018.

Rumiarda, Yusriani, Sundari. 2024. “Hubungan Antenatal Care dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Labaraga”. Jurnal Mitra Sehat Vol.14 No.2 November 2024.

Saputri, Rini Archda. 2019. Upaya Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Sunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Dinamika Pemerintahan Vol.2 No.2 Agustus 2019 : 152-168

Sugianti, Elya. (2021). Hubungan Konsumsi Tablet Fe, Kunjungan Antenatal care, dan Keikutsertaan Kelas Hamil dengan Kejadian Stunting Pada Balita”. Jurnal Riset Vol9 No.2 Tahun 2021

Sukirno,R. 2019. “Kesabaran ibu merawat bayi BBLR”. Journal of Psychological perspective, 1(1). 1-14.

Trisira, Natasha Puteri. 2021. Monitoring Program Penanggulangan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Sunggal Tahun 2020. Skripsi Universitas Sumatera Utara.

Uliyanti, Tamtomo, didik gunawan, & Anantanyu, S. (2017). Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan, 3(2), 1–11.

Wulandari, Adinda Tri., Inayah., Prilly, Nindya Nuriesta. 2020. Analisis Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting di Indonesia. Fakultas Keehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

Yuliza Anggraini & Pagdya Haninda NR.2019. “Faktor yang berhubungan dengan stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas air Bangis Kabupaten Pasaman Barat”. Dinamika Kesehatan Journal kebidanan dan keperawatan vol 16 No.2 . 2019.

Yuwanti, Festy Mahani Mulyaningrum, Meity Mulya Susanti. (2021). Faktor –faktor yang mempengaruhi Stunting Pada Balita di Kabupaten Groban. Cendekia Utama Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat.




DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v8i1.6992

Article Metrics

Sari view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.