Sarana Prasarana Kawasan Strategis Kabupaten Tebo Dari Sudut Kepentingan Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan Hidup Kawasan Ekosistem Esensial Koridor Gajah/Datuk Gedang
Sari
Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Koridor Gajah/Datuk Gedang di Kabupaten Tebo merupakan wilayah strategis yang memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan ekosistem dan kelestarian satwa liar, khususnya gajah Sumatera. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi sarana dan prasarana di kawasan strategis tersebut dari sudut kepentingan fungsional dan daya dukung lingkungan hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi lapangan, dan wawancara dengan pemangku kepentingan. Hasil kajian menunjukkan bahwa keberadaan infrastruktur dasar seperti akses jalan, fasilitas monitoring, dan pusat informasi konservasi masih terbatas dan belum sepenuhnya mendukung fungsi ekologis dan sosial kawasan. Selain itu, daya dukung lingkungan hidup menghadapi tekanan akibat aktivitas manusia yang tidak terkendali di sekitar kawasan. Oleh karena itu, perencanaan dan pembangunan sarana prasarana di kawasan ini perlu mempertimbangkan aspek konservasi, keberlanjutan, serta partisipasi masyarakat lokal untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan pembangunan dan kelestarian ekosistem.
Kata Kunci: Kawasan strategis, sarana prasarana, daya dukung lingkungan, koridor gajah, Kabupaten Tebo
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alanda, T. S. A. 2017. Pengembangan Fasilitas di Konservasi Gajah Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim Kabupaten Siak. JOM FISIP, 4 (1).
Balai KSDA Jambi. 2019. Grand Design Pengelolaan Alamiah Gajah Sumatera dan Habitatnya di Bentang Alam Bukit Tiga Puluh Tahun 2019-2022. Jambi.
Balai KSDA Jambi. 2020. Master Plan Ekowisata Pengelolaan Alamiah Gajah di Ekosistem Bukit Tiga Puluh. Jambi.
BPS. 2024. Kecamatan Sumay Dalam Angka Tahun 2024.
BPS. 2024. Kabupaten Tebo Dalam Angka Tahun 2024.
BPS. 2024. Kecamatan Tengah Ilir Dalam Angka Tahun 2024.
Gumilang, H., T. U. Nitibaskara, dan A. R. Rusli. 2015. Pengembangan Kegiatan Ekowisata di Taman Nasional Way Kambas Provinsi Lampung (Studi Kasus : Pusat Konservasi Gajah). Jurnal Nusa Sylva, 13 (2).
Muslih, A. M., dkk. 2023. Upaya Konservasi Gajah Bersama Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan di Kabupaten Bener Meriah. REPONG DAMAR: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan, 2(2).
Pratiwi, Popy., dkk. 2022. Analisis Konflik Manusia Dengan Gajah Berdasarkan Persepsi Masyarakat di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Jurnal Belantara, 5 (1).
Radiansyah, A. D. 2019. Optimalisasi Peran Pemda Dalam Mengatasi Kendala Pelaksanaan Konservasi Keanekaragaman Hayati di Daerah (Studi Kasus Provinsi Bengkulu). Jurnal Good Governance, 15 (2).
DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v19i2.7303
Article Metrics
Sari view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.















