UJI KARAKTERISASI DARI FORMULA NANOEMULSI SENYAWA KATEKIN SEBAGAI ANTI JERAWAT

Ully Chairunisa, Hafiva Ulyanti, Muthia Fadhila, Femi Earnestly

Sari


Abstrak :Jerawat adalah gangguan inflamasi pada unit pilosebasea, yang berlangsung secara kronis dan dapat sembuh sendiri. Jerawat dipicu oleh Cutibacterium acnes (sebelumnya dikenal sebagai Propionibacterium acnes) dan jerawat merupakan penyakit kulit yang sangat umum serta dapat muncul dengan lesi inflamasi dan non-inflamasi terutama di wajah tetapi juga dapat terjadi pada lengan atas, dan punggung . Jerawat memiliki tingkat kejadian paling tinggi pada usia 14-17 tahun untuk perempuan dan 16-19 tahun untuk laki-laki. Prinsip terapi dalam pengobatan jerawat yaitu dengan cara mengurangi inflamasi pada kulit. Selama ini antibiotik digunakan sebagai salah satu cara efektif dalam pengobatan jerawat seperti eritromisin dan tetrasiklin Katekin merupakan senyawa polifenol yang dihasilkan oleh tumbuhan teh hijau dan gambir dengan aktivitas katekin sebagai antibakteri. Metode yang dapat digunakan untuk memprediksi aktivitas senyawa katekin sebagai anti jerawat yaitu dengan menggunakan metode in silico dan katekin bersifat tidak stabil karena kelarutan didalam air sukar larut sehingga membuat pengiriman secara transdermalnya tidak efisien. Hasil pengujian evaluasi sediaan nanoemulsi katekin seperti organoleptis, pH, transmittan, freeze and thaw, viskositas, bobot jenis, uji iritasi telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Hasil pengujian karakterisasi sediaan nanoemulsi katekin mendapatkan hasil ukuran partikel 10, 6 nm, polidispersi indek 0,452, dan zeta potensial -34,5 m, yang sesuai dengan persyaratan.

Kata kunci:Katekin, Nanoemulsi, Acne


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Referensi

Aditya, M. & Ariyanti, P.R. (2016), Manfaat gambir (Uncaria gambir Roxb.) sebagai antioksidan, Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, 3(5): 129 – 133.

Ali, S. M., & Yosipovitch, G. (2013). Skin pH: From basic science to basic skin care. Acta Dermato-Venereologica, 93(3), 261–267.

Ariviani, S., Raharjo, S., Anggrahini, S., & Naruki, S., (2015). Formulasi Dan Stabilitas Mikroemulsi O/W Dengan Metode Emulsifikasi Spontan Menggunakan Vco Dan Minak Sawit Sebagai Fase Minyak: Pengaruh Rasio Surfaktan-Minyak. Jurnal Agritech. 35 (01). 27-33.

Allouche, A. (2012). Software News and Updates Gabedit — A Graphical User Interface for Computational Chemistry Softwares. Journal of Computational Chemistry, 32, 174–182.

Alvarez-figueroaa, M. J., & Mendeza, J. B. (2001). Pengiriman transdermal metotreksat : pengiriman iontophoretic dari hidrogel dan pengiriman pasif dari mikroemulsi. 215, 57–65.

Anggraini, D., Rahmawati, N., & Hafsah, D. S. (2013). Formulasi Gel Antijerawat dari Ekstrak Etil Asetat Gambir. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 1(12), 62–66.

Avadi, M. R., Assal, M. M. S., Nasser, M., Saideh, A., Fatemeh, A., Rassoul, D., dan Moreza, R. (2010). Preparation and Characterization of Insulin Nanoparticles using Chitosan and Arabic Gum with Ionic Gelation Method. Nanomedicine. 6(1):58-63.

Chairunisa, U., Rosaini, H., Musa, Z. F. A., Makmur, I., Eriadi, A., & Yetti, R. D. (2022). Optimization of Nanoemultion Formula from Asiaticoside Active Compounds Using Design Expert ® 13. International Journal of Research Publication and Reviews, 3(11), 1046–1051.

Chander, S., Tang, CR, Al-Maqtari, HM, Jamalis, J., Penta, A., Hadda, T. Ben, Sirat, HM, Zheng, YT, & Sankaranarayanan, M. (2017). Sintesis dan studi aktivitas anti-HIV-1 RT turunan 5-benzoyl-4-methyl-1,3,4,5-tetrahydro 2H1,5- benzodiazepin-2-one. Kimia Bioorganik.

Chime, S. A., & Kenechukwu, F. C. (2014). Nanoemulsi – Kemajuan dalam Formulasi, Karakterisasi dan Aplikasi dalam Penghantaran Obat. Damayanti, H., Wikarsa, S., & Jafar, G. (2019). Formulasi nanoemulgel ekstrak kulit manggis (Garcinia Mangostana L.). Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 1(3), 166–176.

Desta Donna Putri Damanik, Nurhayati Surbakti, & Rosdanelli Hasibuan. (2014). Ekstraksi katekin dari daun gambir (Uncaria gambir roxb) dengan metode maserasi. Jurnal Teknik Kimia USU, 3(2), 10–14.

Dias, R., & de Azevedo Jr., W. (2008). Molecular Docking Algorithms. Current Drug Targets, 9(12), 1040–1047. Dwiastuti, R., Noegrohati, S., Istyastono, E. P., & Marchaban, M. (2016). Metode Pemanasan dan Sonikasi Menghasilkan Nanoliposom dari Fosfolipid Lesitin Kedelai (Soy Lecithin). Journal of Pharmaceutical Sciences and Community.

Ealias, A. M., & Saravanakumar, M. P. (2017). A review on the classification, characterisation, synthesis of nanoparticles and their application. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 263(3).

Ekins, S., Mestres, J., & Testa, B. (2007). In silico pharmacology for drug discovery: Methods for virtual ligand screening and profiling. British Journal of Pharmacology, 152(1), 9–20.

Gadkari, P. V., & Balaraman, M. (2015). Catechins: Sources, extraction and encapsulation: A review. Food and Bioproducts Processing, 122–138.

Gani, Z., Harlinawati. Y. (2006). Bebas Segala Penyakit Dengan VCO. Jakarta.

Gandjar, I. G. & Rohman, A., (2007), Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Geldenhuys, W. J., Gaasch, K. E., Watson, M., Allen, D. D., & Schyf, C. J. V. der. (2006). pengembangan obat baru (software). Optimizing the Use of OpenSource Software Applications in Drug Discovery.

George, R. M., & Sridharan, R. (2018). Factors aggravating or precipitating acne in Indian adults: A hospital-based study of 110 cases. Indian Journal of Dermatology. vol 63(4): 328–331

Gurpreet, K., & Singh, S. K. (2018). Review of nanoemulsion formulation and characterization techniques. Indian Journal of Pharmaceutical Sciences, 80(5), 781–789.

Handayani, D. L., Yusriadi, & Hardani, R. (2017). Formulasi Mikroemulsi Ekstrak Terpurifikasi Daun Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) sebagai Suplemen Antioksidan. GALENIKA Journal of Pharmacy. 3:1-9.

Handayani, F. W., Muhtadi, A., Farmasi, F., Padjadjaran, U., Dara, T., Manis, K., & Aktif, S. (2018). Review artikel : aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah manggis (Garnicia mangostana L.) Terhadap bakteri penyebab jerawat. Farmaka, 4, 322–328.

Hasrawati, A., Hasyim, N., & Irsyad, N. A. (2016). Pengembangan Formulasi Mikroemulsi Minyak Sereh (Cymbopogon nardus) Menggunakan Emulgator Surfaktan Nonionik. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 151- 154.

Hardjono, S. (2013). Sintesis Dan Uji Aktivitas Antikanker Senyawa 1-(2- Klorobenzoiloksi)Urea Dan 1-(4-Klorobenzoiloksi)Urea. Berkala Ilmiah Kimia Farmasi, 2(1), 16–21.

Hardono, B.Y., 2013. Analisis Molecular Docking Energi Ikatan Tturunan Diketoperazin (DKP) Sebagai Inhibitor Histon Deasetilasi.

Iceu Agustinisari, Endang Yuli Purwani, Niken Harimurti, Sri Yuliani. (2014). Aktivitas antimikroba nanoemulsi minyak biji pala. Articel, 1–8.

Indarto, I., Narulita, W., Anggoro, B. S., & Novitasari, A. (2019). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Binahong Terhadap Propionibacterium Acnes. Biosfer: Jurnal Tadris Biologi, 10(1), 67–78.

Irianty, C. R., Posangi, J., & Wowor, P. M. (2014). Uji Efek Analgesik Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Matahari. Jurnal E-Biomedik (EBM), 2(2), 1–6.

Juhl, C. R., Bergholdt, H. K. M., Miller, I. M., Jemec, G. B. E., Kanters, J. K., & Ellervik, C. (2018). Dairy intake and acne vulgaris: A systematic review and meta-analysis of 78,529 children, adolescents, and young adults. Nutrients, 10(8), 1–13.

Kale, S. N., & Deore, S. L. (2016). Solubility enhancement of Nebivolol by micro emulsion technique. Journal of Young Pharmacists, 8(4), 356–367.

Kaur, I., & Agrawal, R. (2007). Nanotechnology: A New Paradigm in Cosmeceuticals. Recent Patents on Drug Delivery & Formulation, 171–182.

Khaerunnisa, S., Kurniawan, H., Awaluddin, R., Suhartati, S., & Soetjipto, S. (2020). Potential Inhibitor of COVID-19 Main Protease (Mpro) From Several Medicinal Plant Compounds by Molecular Docking Study Molecular Docking, and Evaluation of Curcumin Derivative Compound as Inhibitor Inflamation on Rheumathoid Arth. Preprints, March, 1–14.

Kelutur, FJ, Mustarichie, R., & Umar, AK (2020). Pemutaran Virtual Pemandian Air Panas Kipas Laut sebagai Anti Asma. Jurnal Penelitian Kimia, 16(2), 4

Le, N. T. T., Cao, V. Du, Nguyen, T. N. Q., Le, T. T. H., Tran, T. T., & Thi, T. T. H. (2019). Soy lecithin-derived liposomal delivery systems: Surface modification and current applications. International Journal of Molecular Sciences.

Lucida, H. (2006). Determination Of The Ionization Constant And The Stability Of Catechin From Gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb). ASOPMS 12 International Conference. Padang.

Sudaryat, Y., Kusmiyati, M., Pelangi, citra ratu, Rustamsyah, A., & Rohdiana, D. (2015). Aktivitas antioksidan seduhan sepuluh Jenis teh hitam (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Indonesia. Jurnal Penelitian Teh Dan Kina, 18(2), 95–100.

The Merck Index. (1983). An Encyclopedia of Chemical and Drugs, (10th ) ed., Merck & Co Inc, Pathway W.J.USA. Thakkar, H., Nangesh, J., Parmar, M., Patel, D. (2011). Formulation and characterization of lipid-based drug delivery system of raloxifenemicroemulsion and self-microemulsifying drug delivery system. Journal Of Pharmacy & Bioallied Sciences. 3 (3). 442-449.

Trihapsoro, I. (2003). Dermatitis Kontak Alergi Pada Pasien Rawat jalan Di RSUP Haji Adam Malik Medan. (Skripsi). Medan: Universitas Sumatra Utara.

Tuomela, A. (2015). Nanocrystals for Drug Delivery Applications. InHelsinki (Vol. 5, Issue 1).

Untari, E. K., & Robiyanto, R. (2018). Uji Fisikokimia dan Uji Iritasi Sabun Antiseptik Kulit Daun Aloe vera (L.) Burm. f. Jurnal Jamu Indonesia.

Utari, D. W., Fitra, D. R., & Katsubi. (2013). Hubungan Perawatan Wajah dengan Timbulnya Jerawat. Jurnal Keperawatan, 6(2), 51.

Wardaniati, I., & Azhari Herli, M. (2018). Studi Molecular Docking Senyawa Golongan Flavonol Sebagai Antibakteri. JOPS (Journal Of Pharmacy and Science), 1(2), 20–27.

Wasitaatmaja, S., (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. UI Press: Jakarta.

Yan, H. M., Zhao, H. J., Guo, D. Y., Zhu, P. Q., Zhang, C. L., & Jiang, W. (2018). Gut microbiota alterations in moderate to severe acne vulgaris patients. journal of dermatology

Yang, C. S., & Wang, H. (2016). Cancer preventive activities of tea catechins. Molecules, 21(12).

Yeni, G, Syamsu, K., Mardliyati, E., & Muchtar, H. (2017). Determination of Process Technology on Making of Pure Gambier and Standardized Catechin from Raw Gambier. Jurnal Litbang Industri, 7(1), 1–10.

Yeni, Gustri, Syamsu, K., Suparno, O., Mardliyati, E., & Muchtar, H. (2014). process of raw gambiers (Uncaria gambier Robx.) for the catechin production as an antioxidant. International Journal of Applied Engineering Research.

Yuliani, S. H., Hartini, M., Stephanie, Pudyastuti, B., & Istyastono, E. P. (2016). Comparison of Physical Stability Properties Of Pomegranate Seed Oil Nanoemulsion Dosage Forms With Long-Chain Triglyceride And MediunChain Triglyceride As The Oil Phase. Traditional Medicine Journal, 21(2), 93-98.




DOI: https://doi.org/10.31869/ijpr.v5i1.6957

Article Metrics

Sari view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Bookmark and Share


Indonesian Journal of Pharmaceutical Research (IJPR) | e-ISSN 2776-5075

Published by Faculty of Pharmacy, Muhammadiyah University of Sumatera Barat

indexed by:

Indonesian Journal of Pharmaceutical Research is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License